Sabtu, 06 Juni 2009

lonceng kematian

Sore ini..
Ketika gemuruh bersambut gemercik hujan, Menyapaku dalam sepi.
Kadang hening. Rusuh…
Kala terjaga diantara angan dan penantian.
Kau..
Kau yang telah meninggalkan satu luka lara sanubari,
Dimana kata maaf tercampakan, ternoda oleh murka.
Begitu terhempas, membelai setiap sudut gundah, resah.
Membuai dalam hampa, menapaki lorong waktu yang kosong dan hina.
Sementara ruang dan waktu menggelepar,
berlari mengejar benci.
Diasatu sisi kehidupan yang berkelana penat,
Hingga benang merah tak sanggup mengikat pahit kehidupan.
Terhanyut dalam lembah kerapuhan,
Terkubur diantara harapan tercabik.

Sore ini,
Bersama detik-detik yang membunuh,
Kau bawa aku pada lonceng kematian.
Sore ini,
Bilakah waktu berhenti sejenak,
seiring penantian ini.
Dari penantianku yang tak pasti.

Wong solo,----------------------------------------------------- Gembong, 31 Desember 2008.

0 komentar:

Posting Komentar