Ujung Deseber 1998
Ujung desember kelabu
Kucium semerbak aroma wangi merayu
Terlihat sekilas riuh menari
Berkawan nostalgia sendu, seolah menyajikan kesunyian
Ujung desember kelabu
Bersama puing-puing yang kian mati
Mencoba melawan, sejenak menentang penghianat waktu
Seiring aku semakin rapuh
Seiring kua tak pernah peduli
Setidaknya tentang kejamnya hari ini
Kau begitu asik dengan angan-anganmu
Sungguhpun kau begitu tau benar
Betapa aku menantimu saat-saat ini bersamamu
Meniti, mengukir tentang harapan biru
Menyapa hari esok dalam rayu dan haru
Desember kelabu... di ujung savana itu...
Angin tetap mengalir, merunduk tenang...
Membelai lembut puing-puing kerinduan
Menyelimuti sebuah harapan dan kisah...
Desember kelabu, kumenantimu dalam harap
Kutatap hari ini bersama asa yang menggelayut
Dan kuselipkan satu harapkan dalam simfoni...
Wong Solo
31 Desember 2008
Kamis, 07 Mei 2009
Kelabunya Ujung Desember 1998
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar