Selasa, 24 November 2009

..bukan senyum untukku...

Malam itu, dan sebuah bayang.
Menawar rindu yang pernah hanyut.
Kudengar lirihnya diujung hening.
Mengalun sepi, merayu nada sumbang.
Sampai kuingat tentang tawamu, dan sepenggal bisikmu.
Nada indah itu mengalir dan mengisi.
Walau aku tau itu nada yang sama nan serupa.
Aku coba untuk mengerti,,, kadang memahami…
Sekalipun harus mengemis pada dinginya malam.
Karena saat mata ini terjaga, ketika harus kubawa sia..

Dan itu bukan sekedar membunuh sepi..
Atau untuk menawan kekosongan..

Karena diujung hari, dan disela senyumu,
………………………….kau titipkan senyum yang bukan untukku…



...bungaku hilang...

=====kisah terlarang-Agust ‘09

0 komentar:

Posting Komentar